“Belu di tapal batas”
di timur bumi pertiwi, kau membetengi batas negeri ini
pesonamu yang nan elok ditengah terik mentari
terhempas luas dengan indah wangi cendana
emas berlian menaburi seluruh tapal-tapalmu
Anak gadismu bagaikan sang rembulan
terbersik dikala cahaya merah merona senja terpantul
di batas kota, di titik terdepan bumi pertiwi
diatas titik punggungmu, aku dilahirkan
dititik punggungmu aku hidup
dari tangan mereka yang kau hidupkan,
aku dibesarkan
Indah sapaanmu, Belu, selalu kujunjung
hingga...