Senin, 15 Januari 2018

LUKA DIBALUT SENYUM



Aku harus berpura-pura senyum seolah aku 
adalah orang yang paling bahagia sedunia,
 tahukah kamu? bahwa semua itu hanyalah omong kosong,
 karena sesungguhnya dibalik semua itu
tersimpan luka yang sangat dalam.

 Dan ketika kau menanyakan pendapatku
 tentang laki-laki yang ingin mendekatimu,
 betapa sulit bagiku untuk menjawab pertanyaanmu,
 karena aku tidak ingin ada orang lain yang memilikimu.
Ingin rasanya aku berteriak, "hey bodohkah kamu"?
 sehingga kamu tidak pernah tahu aku dan perasaanku,
 apakah selama ini kita kurang kita dekat?


Tahukah kamu? dua atau tiga hari saja aku
 tidak melihat dirimu rindunya ini bukan main, 
disaat itu  aku selalu mencari alasan untuk bertemu kamu,
 dengan sengaja menanyakan tugas kuliah
atau kadang ingin curhat tentang kehidupan,
Semua itu karena aku ingin melihatmu dan
 memastikan jika kamu baik-baik saja.
 Ingin rasanya aku memeluk dirimu dan
membisikan satu kata yaitu" I MISS YOU",
 ini adalah satu ungkapan perasaan yang  betul-betul
aku rasakan.

 Sejak mengenalmu pada september 2014 hingga saat ini,
 hanya luka yang kudapat,hari-hari kulalui dengan penuh
 rasa hampa, aku hidup seolah mati.
Kau memang sosok yang bermasalah dalam hidupku.
 semakin dalam lukaku samakin dalam pula kau dalam ingatanku

0 komentar:

Posting Komentar

Halaman