dghcgcjvjvgvjvjhgjhbjhggvfgcgfchfgjbhh

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 10 September 2019

Rindu Ingin Pulang


Oleh : Melci Bele



    Maa,,Paa....
Inci rindu
rindu akan suasana rumah,
rindu akan canda tawa yang penuh bahagia,
rindu akan masakan mama
rindu akan lawakan bapak 
yang selalu membuat suasana rumah menjadi ramai
 Maa,,,Paa...
 Inci pengen pulang dan  menceritakan semuanya,
 tentang apa yang Inci alami,
tentang apa yang Inci rasakan. 
tetapi semuanya itu hanyalah khayalan belaka, 
 yang sejenak terlintas dalam pikiran Inci.
Maa,,Paa..
 ingin rasanya Inci  menyerah dengan semua proses ini,tetapi
 demi melihat senyum  bahagia diwajah mama dan bapak, 
Inci harus bisa menahan itu semua.
Maa,,Paa..
Inci berharap mama dan bapak baik-baik saja, 
dan selalu dalam lindungan Tuhan Yesus dan Bunda Maria



  Salam rindu dan sayang buat mama dan bapak dari kota Malang




Jumat, 23 November 2018

Yang Tidak Membungkus Pukulan Dalam Senyum

oleh : Mecky Usboko




Sejak kapan kita saling kenal dan mulai bersama??????


Terkadang pertanyaan ini muncul dalam benak,
 pertayaan yang sebenarnya tidak begitu penting untuk dipertanyakan.
 Kita telah banyak menghabiskan banyak waktu untuk merangkai kisah bersama, 
untuk mengisi dan menodai putihnya kertas kehidupan.
 Semua yang telah kita lewati bersama menuntut waktu untuk lebih lama bergulir,
 karena keadaan yang selalu meciptakan keindahan
 yang begitu sulit untuk hati dan raga melepaskan.

Dia yang tidak pernah pandai  dalam meminta
 namun ia selalu menerima dan berterimakasih
 meski yang didapat hanyalah sisa kebahagiaan dari seorang sahabat, 
dan semua keburukan yang ada pada sahabatnnya
 akan diterima  sabagai suatu keindahan yang akan dinikmati bersama.
Itulah sahabat yang akan lebih menderita ketika sahabatnya sakit, 
dan dia yang akan paling bahagia ketika melihat seorang sahabat bahagia. 
Dialah sosok yang paling berani untuk menegur meski teguran itu menyakitkan, 
karena kasih tidak pernah membungkus pukulan dalam senyum.

Terkadang dia yang paling menjengkelkan karena 
orang yang  akan lebih keras dan bahkan 
berteriak dalam tertawa saat melihat sahabatnya terjatuh karena terantuk. 
Tetapi dia yang akan berusaha keras dan tulus 
dalam berupaya untuk mengangkat sahabatnya dari penderitaan, 
dan tanpa memikirkan apa yang akan dikorbankan,
 saat dia berupaya menyelamatkan sahabatnya dari penderitaan.
Seorang sahabat yang baik lebih berharga di banding seribu teman 
yang hanya datang untuk sesaat dan pergi bagitu saja. 
karena untuk menjalin sebuah persahabatan
 membutuhkan waktu yang tidak singkat dan 
semua tidak akan mudah bagaikan sekedar mencampur segelas kopi.

Mungkin dia yang terlebih dahulu mencemooh saat kita mencoba hal baru, 
tetapi dia yang akan mendukung dan selalu ada
 disaat sahabatnya gagal. karena bagi seorang sahabat kebahagiaan tertinggi 
adalah ketika melihat sahabatnya berhasil.
Disaat bersama dia yang dia yang paling menjengkel 
diantara semua orang yang ada saat itu, 
tetapi percayalah orang yang paling sedih ketika melihat kita pergi, 
walaupun hanya sesaat. 
Disaat terpisah dia akan selalu merindukan dan setia menunggu untuk sahabatnya kembali.



"BERIKAN PETIKAN TERINDAH UNTUK SEORANG SAHABAT"
.......................................

DISAAT KEADAAN MENUNTUT SEBUAH PERSAHABATAN HARUS BERPISAH

Senin, 08 Oktober 2018

Senja Itu Indah

Oleh : Amel_Vicente


Senja itu indah kamu bisa menikmatinya dengan memandang penuh tanya saat kamu ingin...
Kamu bisa berimajinasi sesuka hatimu saat lelah akan harap ..
kamu bisa lampiaskan amarahmu, pandangi dia dan  teriak jika kamu ingin....
Duduk manis jika kamu letih akan imajinasimu yang kian menjadi-jadi..
Akan harap  yang kian melukai hati..Senja indah itulah kata yang tepat untukmu..
Maaf jika egoku yang selalu ingin dipeluk cahayamu yang kian redup kamu hilang..
Ahh.. sial , malam begitu  cepat datang dan menyapa "heii"..
Sadarlah imajinasimu hanya akan merusak dirimu.
Senja telah pergi , kemana lagi akan kamu cari? 
disini di tempat ini  lihat aku ada  disaat ini,
 kamu akan ditemani bulan dan bintang  sepimu akan ramai,
 harimu takkan seburuk imajinasimu..!!
Maaf hanya saja aku nyaman ditemani senja , 
dia mungkin saja pergi tapi saat waktunya tiba 
 dia akan datang bukan lagi sebagai tempat imajinasiku tapi,
 sebagai rumah dimana aku ingin tinggal..
Dia akan kembali menyapa  saat cahaya itu mulai terlihat...
Namun mungkin saja saat  dimana kepercayaan 
 diriku terkikis dan perlahan mulai menghilang, ,,
Seperti bayang kamu kan selalu ada  saat kaki melangkah sejauh  aku barlari,
 kamu selalu ada tuk temani hari sepiku..
Jika satu Doa akan terkabulkan dalam hitungan detik maka yang aku ingin
 "Imajinasi tolong jadilah nyata dan akan kupeluk,kubawa pulang senja itu saat kondisi kian baik......

Selasa, 01 Mei 2018

Memeluk Diri Sendiri

Oleh: Amel Vicente


Berjalannya roda kehidupan  
mengajarkan bahwa hidup tidak selalu indah,
 hidup tidak selalu menyenangkan,
 dan hidup juga tidak selalu menyadihkan..
apakah kamu pernah merasa begitu di asingkan, dikucilkan,
 bahkan duniapun merasa tidak menganggapmu
 disaat itulah kamu membutuhkan bahu seseorang
  untuk sekedar bersandar tapi,
 tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik bukan?
 sebab mereka punya kehidupan sendiri, punya kesibukan sendiri,
 punya masalah dalam hidupnya
 yang mungkin tidak selalu disampaikan padamu..
dan saat dimana kamu harus lalui semuanya dengan sendiri
 dan menangis dalam pelukan malam yang dingin,
 dan berteman dengan sepinya hari yang menjadi beban bagimu..
tapi tidakkah kamu berpikir?
 bahwa dengan membiarkanmu sendiri menjalani semua itu
 ia telah menjadikanmu dewasa dengan berjalan sendirian.
ketika semua itu kamu jalani saat itulah kamu sudah berteman baik
 dengan dirimu sendiri.

.kita juga mungkin pernah begitu kecewa akan sebuah harapan,
 tapi tidak semua itu harus menjadi mimpi buruk bukan?..
sebab dirimu kuat, teman sejatimu akan selalu ada
 dialah dirimu sendiri yang selalu berbisik kamu kuat, kamu bisa, 
jangan takut akan hari ini, karena hari ini akan berlalu,
 kamu punya Tuhan yang selalu ada  
dan tidak akan pernah meninggalkanmu..
Ingat!! Dia berbisik  berulang kali hingga
 membuatmu menjadi pribadi yang kuat.
itulah mengapa mencintai diri sendiri terlebih dahulu
 sebelum mencintai orang lain.

kamu wanita kuat
 dengan memeluk diri sendiri janganlah takut akan hari ini
 dan janganlah ragu akan hari esok sebab, 
hari ini akan berlalu dan hari esok akan tetap dijalani meski berat.
hidup jangan di jadikan beban,
 nikmati dengan penuh syukur sebab Yesus selalu bersamamu......

Peluklah dirimu lalu katakan"semua akan baik-baik saja"..

Minggu, 01 April 2018

PENGALAMAN NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018

                 Oleh : Marselina Tae                             
                     
      
   Rumah dan tanah kelahiran tentu jadi salah satu hal penting dalam hidup. Sebagai tempatmu tumbuh dan dibesarkan, kampung halaman pastilah punya posisi istimewa dihati. Ada keluarga, saudara, teman, dan kenalan-kenalan terdekat di sana. Ibaratnya, setiap jengkal tanah di kota tempatmu lahir dan dibesarkan sudah baik-baik kamu kenal.
Tahun ini adalah kali ketiga saya tidak merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga. Sebagai anak rantau yang tinggal jauh dari orang tua, kadang ada rasa rindu dan sepi ketika harus merayakan Natal dan Tahun Baru  tanpa kehadiran orang-orang terkasih. Jika biasanya di rumah Saya selalu menyambut Natal dan Tahun Baru dengan melayani di gereja(Putri Altar/Misdinar), mendekorasi rumah, dan bersilaturahmi dengan kerabat, di tanah rantau aktivitas ini menjadi sesuatu yang saya rindukan.

Namun, walau jauh dari kehangatan keluarga, pengalaman melewatkan Natal dan Tahun Baru di tanah rantau ternyata mengajari saya untuk memandang Natal dan Tahun Baru dari sudut pandang yang berbeda. Natal dan Tahun Baru  bukanlah tentang perayaan yang gemerlap, melainkan Natal dan Tahun Baru adalah sebuah peristiwa tentang penyertaan Allah atas kita umat manusia.
Natal  2015 dan Tahun Baru 2016 adalah kali pertama ketika saya tidak merayakan Natal dan tahun Baru bersama dengan keluarga. Waktu itu, saya dan seorang teman saya tinggal di sebuah kos - kosan tempat kami tinggal. Senada dengan saya, rupanya para anak – anak  yang usianya rata-rata di bawah 20 tahun itu pun baru pertama kali merayakan Natal dan tahun baru tanpa kehadiran keluarga. Mereka tidak mungkin pulang, karena saat-saat Natal dan Tahun Baru Kita Tidak Libur, Liburan Natal hanya satu hari itupun tanggal 25 desember, dan sorenya kita harus menyiapkan Mata  kuliah untuk besok, Karena Besok kita kembali masuk kampus jadi kita tidak punya banyak waktu untuk bercanda – candaan dengan teman – teman kita.

Seperti dulu ketika bersama dengan keluarga dan Sahabat di kampung Halaman . Sedangkan malam Pergantian tahun Kita di sibukkan dengan tugas – tugas dari dosen yang harus kita kerjakan dan kumpul pada malam pergantian tahun, Saya Kuliah di sebuah universitas Kerakyatan di Kota Malang,Tepatnya Universitas Tribhuana TunggaDewi tercinta (Kampus Ungu) dan saya mengambil Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi,,bagi anak – anak HIMAKA soal Kumpul tugas di malam pergantian tahun adalah hal biasa, ya hitung – hitung irit uang Makan untuk dua atau tiga hari ke depannya,,kalo kita keluar jalan – jalan keliling kota Malang kita butuh biaya yang banyak belum rental motor, uang bensin, belum makan apa segala macam,, Lebih amannya saya kumpul uang Rp, 6.000 datang di kampus duduk berkumpul dengan teman – teman yang dari berbagai Daerah, Suku, Bangsa,  Agama,  dan Budaya dari pada saya harus mengeluarkan Uang Ratusan Rupiah hanya untuk kesenangan satu malam.

Pengalaman Kedua pun sama  kita diberi tugas lagi dan pengumpulan Tugasnya pun sama di malam pergantian Tahun juga,, Dan Pengalaman Ke tiga juga sama kita di beri tugas, di tulis tangan dan di kumpulkan tepat pada malam pergantian Tahun Baru.  Mungkin bagi saya ini hal yang sudah biasa malah bagi saya ini adalah tugas tahunan bagi saya,, tapi beda bagi Ade – ade yang masih semester satu,,mungkin ini hal baru bagi mereka, tidak ada hari libur di hari Natal,, ada libur pun hanya satu atau dua hari, dan Tahun Baru pun tidak ada hari libur sama sekali.
 ya tanggal satu libur,, tapi beda bagi mereka saat masi di bangku SMA liburannya mungkin 1 atau 2 minggu saat menjelang penyambutan Hari Raya Natal sampai Pergantian tahun Baru 2017 dan 2018. Dan kebanyakan dari mereka yang bertanya – tanya pada kakak – kakak semester " kakak, kenapa kita anak – anak HIMAKA malam pergantian Tahun Baru di Kampus dan kenapa kita diberi tugas dan di kumpulnya pas tepat pada malam pergantian Tahun Baru,, mungkin ada yang menjawab ini hal yang sudah biasa, bagi saya itu bukan jawabannya yang pasti bagi ade – ade, memang bagi semester atas itu hal yang yang sudah biasa di lakukan, jawabannya adalah ‘’ Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena kita masih di perbolehkan melewati tahun 2017 dan memasuki Tahun Baru 2018 di antara orang – orang yang asing bagi kita biar pun jauh dari orang Tua , dan kita juga harus Bersyukur kepada Bapak/Ibu Dosen Akuntansi yang sangat peduli dengan kita’’.

Ada satu peristiwa yang terjadi saat dimana saya mengumpulkan tugas, kebetulan kertas kerja saya ada di kamar teman saya,  jarak antara kamar saya sama kamar teman saya itu jaraknya tidak terlalu jauh kira – kira 20 langka, kamar saya di lantai 3 dan kamar teman saya di lantai 2, ketika saya turun dari kamar saya mereka sudah ke kampus untuk mengikuti acara malam tahun baru bersama sekaligus kumpul tugas dan absen, setelah saya panggil – panggil ternyata mereka sudah jalan sedangkan tugas saya masi didalam kamar mereka, sehingga membuat saya sangat kesal, saya mulai  marah, menangis pokonya saya mulai  marah – marah kesemua orang yang berbicara kepada saya, ada yang bilang telffon saja, pakoknya apa yang teman – teman saya di kos omong semuanya salah, kebetulan saya punya file di leptob dan saya cepat – cepat  hidupkan leptob, ambil penna dan kertas untuk catat ulang kembali tugas yang tadi, saya buka file tugas yang saya simpan dan saya mulai catat, acaranya itu mulai pukul 05:00 sampai sekitar pikul 09:00,, dan saya catat tugas tersebut sekitar 1 jam lebih lamanya dari pukul 06 : 00 – 07: 10,, sekitaran jam 7: 25 saya pergi ke kekampus untuk mengikuti acara Tahun Baru bersama dan untuk mengumpulkan tugas walaupun acaranya sudah sampai pertengahan, dan setelah sampai di kampus saya mulai cari ketua tingkat untuk mengumpulkan tugas tersebut, akhirnya sayapun bertemu dengan ketua tingkat dan langsung memberikan tugas tersebut kepada ketua tingkat.

Setelah itu hati saya merasa legah, dan sayapun menikmati malam pergantian tahun baru itu dengan hati yang senang dan penuh rasa syukur, dengan semua pengalaman ini saya benar-benar banyak belajar untuk tetap bersyukur dan tetap sabar dalam menghadapi segala sesuatu karena Tuhan tidak pernah memberi ujian diluar batas kemampuan saya.. 

‘’Dia merancangkan rencana keselamatan yang agung dengan cara Dia sendiri yang datang ke dunia, mengambil rupa manusia, untuk menyelamatkan kita (Yohanes 3:16).
Apapun keadaan kita hari ini, entah kita merayakan Natal dan Tahun Baru  bersama dengan keluarga ataupun seorang diri, kiranya refleksi Natal dan Tahu Baru  sederhana ini boleh mengingatkan kita kembali untuk mengucap syukur atas kebaikan Allah dan meneruskan kebaikan itu kepada orang lain.
                             
                              Selamat Natal 2017 dan Selamat Tahun Baru 2018


Minggu, 11 Maret 2018

Sahabat Jauh

Oleh : Melci Bele


Saat kupejamkan mata
 ku teringat kenangan indah  bersamamu
senyummu....
suaramu.......
dan semua tentangmu..

Saat kulihat senyummu
bagai air jernih yang yang menyegarkan jiwaku
saat ku dengar suaramu
Rasa rindupun terobati walau tak melihatmu dan dirimu
penyemangat dalam setiap langkahku

Bahagiamu adalah bahagiaku
Susahmu adalah susahku
Dan akan tetap seperti ini hingga ajal menjemputku

Saat kubuka mata
 ku sadar bahwa itu hanyalah 
sederet kenangan indah bersamamu

Dan kusadari bahwa
ku sangat merindukan dirimu
wahai sahabat jauhku..


Jumat, 26 Januari 2018

CINTA TAK TERBALAS


Oleh: Relly Tay


Tersenyumlah untuk orang yang menyakitimu,
 melukai perasaanmu saat ini.
biarlah dia bahagia bersama orang lain,
 mungkin itu pilihannya bukan dirimu.
mungkin mencintai dia adalah suatu kebodohan
 yang kamu lakukan.menyayangi dirinya tapi disia-siakan.
Namun satu hal yang harus kamu ketahui, 
bahwa namamu akan selalu hidup di dalam lubuk hatiku,
 walaupun dirimu sudah menjadi milik orang lain.

Jangan jadikan aku musuhmu,
 tetapi jadikan aku sahabatmu karena,
 jika suatu saat kamu mencariku, 
aku menunggumu di tempat biasa, 
tempat dimana kita bertemu pertama kalinya.

Sampaikan salamku kepada hatimu, bahwa aku merindukanmu dan hatimu


Halaman